Kamis, 20 September 2007

Kisah perjalaan yang melelahkan seputar mencari data…

Pagi ini, tanggal 20 September 2007. Saya, Lesley bersama dengan 4 teman lainnya berencana untuk pergi bersama mencari data di BPHN (Badan Pembinaan Hukum Nasional). Seharusnya kami berlima, yaitu: Wiwi (Wiyanthi), Rini, Syennie, Ayas (Agnes), dan Yoanita. Tetapi berhubung Yoanita ada tugas menjadi Asisten Mahasiswa, maka dia dengan sangat terpakasa tidak dapat ikut.
Dimulailah perjalanan kami ber5 tanpa Yoan setalah menunggu teman-teman yang selesai kuliah, dan makan siang. Perjalanan kami mulai pukul 11.00, melalui stasiun busway Jelambar – Transit di Harmoni – naik ke arah Pulogadung, melewati Balai Kota – Gambir 2 – Kwitang – Transit di Senen – naik ke arah Kp. Melayu, melewati Pal Putih – Kramat Sentiong – Salemba UI – Matraman 1 – Tegalan – Slamet Riyadi - Kebon Pala – PS. Jatinegara – Transit di Kp. Melayu – naik ke arah Kp. Rambutan, melewati Bidara Cina – Gelanggang Remaja – Cawang OTISTA – BNN – Cawang UKI – Tetapi, ada sesuatu yang lucu terjadi di dalam bus, setelah melewati UKI, yang semula kami semua beranggapan awam mengenai tempat itu, karena memang kami jarang atau bahkan belum pernah menginjakkan kaki di sana, tiba-tiba Syennie berkata bahwa Ia mengenal persis jalan ke UKI dari Kampus, hanya tinggal sekali menaiki Patas dan akan tibalah kami dengan cepat, tetapi kami malah ikut putar-putar dengan Busway. Padahal, jika kami menaiki Patas, kami hanya perlu menelusuri jalanan lurus ke arah Cawang/Cililitan dari depan kampus, akhirnya kami pasrah saja sambil tertawa dan kamipun sempat bilang bahwa biarlah Dosen kami mengetahuinya dan bisa melihat niat kami semua mencari data karena memang kami tidak tahu jalan sehingga kami rela diajak berputar-putar dengan Busway - dan tibalah kami di BKN. Melelahkan karena berdesak-desakan di Busway, dan terasa asing karena tempat itu memang belum pernah kami kunjungi tidak membuat kami berhenti sampai di sana. Setelah melihat gedung BKN senangnya membuat kami sedikit lega karena perasaan sebelumnya yang membuat kami takut tersesat.
Kami sempat berfoto-foto sejenak di atas jembatan Busway dengan background gedung BKN yang ingin kami tunjukkan nantinya kepada dosen kami, setelah itu berjalan kakilah kami mendekati gedung itu. Namun, setelah menginjak bagian depan gedung itu, keragu-raguan kami timbul kembali setelah kami melihat tulisan di atas gapura itu, yqitu Badan Kepegawaian Nasional. Sesaat kami merasa ragu, karena sepertinya bukan tempat inilah yang ingin kami kunjungi, namun kami ragu-ragu karena petunjuk sebelumnya dari ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) mengatakan bahwa tempat inilah. Lalu, kami akhirnya memutuskan untuk bertanya pada Satpam di BKN, ternyata…. Gedung BPHN yang kami cari ada di sebelahnya tepat! Malunya kami karena sesaat kami menganggap BKN itulah gedung yang kami cari, malahan kami sempat berfoto di depannya.
Setelah masuk ke dalamya, kami diijinkan untuk memasuki perpustakaanya. Di dalamnya ada beberapa orang Pustakawan dan kami menjelaskan maksud kedatangan kami, tetapi ternyata salah satu Pustakawan itu mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai data yang ingin kami cari, tetapi mereka mempunyai beberapa buah buku yang bisa membantu, karena buku-buku yang mereka miliki, kebanyakan adalah buku seputar hukum. Namun setelah saya sedikit menjelaskan maksud kedatangan kami setalah dari berbagai tempat sebelumnya, Beliau memperlihatkan buku Berita Acara Negara tahun 1953 yang besar, tebal, dan sudah sangat lapuk. Di dalamnya lagi-lagi terdapat berbagai contoh kemasan produk zaman dahulu seperti yang telah kami lihat di ANRI namun tidak satupun kemasan yang kami pilih ada di dalamnya. Menurut Pustakawan di sana, ada banyak buku berita acara yang mereka miliki, namun mereka tidak bisa memperlihatkannya langsung karena buku-buku tersebut ada di lantai yang berbeda dengan perpustakaan itu. Bapak pun berpesan, jika kami ingin melihat yang lainnya, kami bisa kembali di lain hari. Pencarian kami lakukan hingga waktu menunjukkan pukul 14.30 sampai mereka tutup dan kemudian pergilah kami sari situ.
Seselesainya kami dari BPHN, membuat kami bingung harus kemana lagi, karena semua tempat-tempat Badan pemerintahan itu tutup jam 14.30 karena bulan puasa. Akhirnya, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami dengan sedikit refreshing ke Blok M, maka naiklah kami Kopaja 57 arah Cililitan-Blok M, dan berjalan-jalan sebentar disana, kemudian kami pulang dengan menaiki Busway kembali, dan transit di Harmoni, dari situ kamipun berpisah. Rini, Syennie, dan Wiwi pulang kembali ke arah Kalideres, Saya dan Ayas pulang ke arah Pulogadung.
Selesailah perjalanan kami yang melelahkan ini dengan hasil yang hanya sedikit sekali.

Tidak ada komentar: